Senin, 20 Desember 2010
Kristik Mania
Kamis, 14 Oktober 2010
Free Pattern : Taman Kecilku
Jumat, 01 Oktober 2010
New Design 2: 3 Flowers
New Design : My Little Pucca
This is it,,my new design for cross stitch lovers. It's free,,happy cross stitching,, ^_^
Available in .PAT file and PDF.
Just click in here (PAT) and here (PDF)
Jumat, 17 September 2010
My Cross Stitches - Teddy Bear
Senin, 13 September 2010
Icip-icip masakan khas Palembang - Part 2
Jalan2 kali ini diawali dengan acara makan siang Pindang Musi Rawas di daerah angkatan '45. Dari sinilah perjuangan itu dimulai. Antri banyak banget euy,,,karena hari ini adalah hari pertama rumah makan ini buka setelah lebaran. Tapi alhamdulillah berkat tebar pesona sana sini nggak perlu nunggu lama untuk dapet tempat duduk.
Minggu, 12 September 2010
Icip-icip masakan khas Palembang - Part 1
Rabu, 08 September 2010
My Cross Stitches
I bought this pattern kit on Cross stitch Point (Mall Ambassador) and spent IDR 94,000. And I finished it in a week,because it's rather complicated. More backstitch and also blocking. But, I was so happy with the result. This is it!!
This is my most favorite. Their smile is very romantic and it looked like the happiest couple in the world. Only take a week to complete it.
Haaa,,,this is my masterpiece. The size is too large 50 cm x 50 cm. And it took very long time period, 6 months !! And this is the gift for my parents wedding anniversary ^_^
Kamis, 19 Agustus 2010
Sekilas Tentang PPIC Jilid 2
Bab ini lanjutan dari tulisan yang lalu "Sekilas Tentang PPIC". Karena banyak yang me-request lanjutannya maka jadilah tulisan ini. Hasil dari baca and menerjemahkan dari berbagai sumber.
Pada tulisan sebelumnya, saya hanya menulis tentang dasar2 dan tugas dari PPIC. Dan kali ini saya akan mencoba mengurai satu persatu sistem dalam PPIC.
DEMAND MANAGEMENT (FORECASTING)
Perencanaan merupakan bagian integral aktivitas pengambilan keputusan. Pada kondisi yang tidak menentu sulit bagi kita untuk menentukan suatu perencanaan yang efektif. Peramalan (forecast) dapat membantu para manajer untuk mengurangi ketidakpastian dalam melakukan perencanaan. Peramalan adalah suatu proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang atau jasa. Dalam dunia bisnis, peramalan merupakan dasar bagi perencanaan kapasitas, anggaran, perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan inventory, perencanaan sumberdaya, perencanaan pembelian atau pengadaan bahan baku, dan sebagainya
Dari pengalaman kerja yg saya peroleh, saya selalu berusaha membuat forecast untuk beberapa bulan ke depan. Sehingga, jika ada yg terlihat tidak/belum mencukupi bisa segera terdeteksi.
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Pada dasarnya perencanaan produksi agregat merupakan suatu proses penetapan tingkat output/kapasitas produksi secara keseluruhan guna memenuhi tingkat permintaan yang diperoleh dari peramalan dan pesanan dengan tujuan meminimalkan total biaya produksi.
Beberapa fungsi perencanaan agregat yaitu :
1. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategi perusahaan
2. Alat ukur performansi proses perencanaan produksi
3. Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
4. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian
5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target dan membuat penyesuaian
6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi.
RESOURCES REQUIREMENT PLANNING (RRP)
Resources Req Planning (RRP) merupakan perencanaan kebutuhan sumberdaya produksi dengan melihat sumberdaya yang dimiliki terhadap sumberdaya yang dibutuhkan hasil dari perencanaan produksi yang telah dibuat. Atau dengan kata lain, RRP merupakan validasi dari perencanaan produksi, apakah perencanaan produksi yang telah disusun realistis atau tidak.
Langkah penyusunan RRP :
1. Tentukan Sumber daya kritis apa yang akan diukur. misal : labor-hours, number of workforce, total production cost, etc.
2. Hitung Kebutuhan Sumber daya dengan melihat rencana produksi yang telah disusun.
3. Tentukan Bill of Resources yang ada.
4. Bandingkan antara sumberdaya yang dibutuhkan terhadap sumberdaya yang tersedia.
Apabila terjadi kekurangan sumberdaya, lakukan partnership meeting untuk menentukan langkah yang harus diambil perusahaan.
MASTER PRODUCTION SCHEDULE
Master Production Scheduling menguraikan Rencana Produksi (Agregat Planning) untuk menunjukan kuantitas produksi akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode waktu (biasanya mingguan) sepanjang horizon perencanaan taktis. Master Scheduling menjadwalkan kuantitas spesifik dari produksi akhir (disagregasi) dalam periode waktu spesifik.
Penjadwalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan aktivitas melakukan empat fungsi utama :
1. Menyediakan input utama kepada sitem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas (material and capacity requirement planning/MCRP).
2. Menjadwalkan pesanan-pesanan produksi dan pembelian untuk item-item MPS.
3. Memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan kapasitas.
4. Memberikan basis untuk pembuatan janji tentang penyerahan produk kepada pelanggan
Format MPS :
Format MPS ini tergantung dari masing2 Perusahaan, tergantung jenis item nya.
Sementara ini dulu yang bisa kita bahas. Insyaallah jilid berikutnya saya akan bahas mengenai Rough Cut Capacity Planning (RCCP), Bill Of Material (BOM), dan juga membahas mengenai teknik2 Forecasting.
Semoga bermanfaat,,,
Rabu, 16 Juni 2010
My Sadness
Dear my blog,,,
Entah harus mulai darimana, yg pasti aku sangat sedih. Kemaren dokter kandunganku bilang NEGATIF, padahal udah telat haid 1 bulan. Semua tanda2 kehamilan aku alami. Dari mual, muntah-muntah, dadaku nyeri, dan mudah capek, dll.
Sedih banget waktu liat USG gak ada apa-apa. Aku mengecewakan suamiku, mama, dan terutama diriku sendiri. Hampir dua tahun pernikahan, tapi tak kunjung datang jua buah hati yang kunanti. Semua saran dari teman2 untuk makan ini minum itu belum membuahkan hasil. Dan baru kali ini aku telat datang bulan begitu lama. NYARIS,,,
Aku menangis sejadi2 nya setelah pulang dari dokter. Dalam sholatku aku selalu menangis, bahkan boleh dikatakan PROTES. Walopun aku tau bahwa protes kepada Tuhan adalah hal yg salah. Tapi aku hanya wanita biasa yg sangat jauh dr sempurna. Aku RAPUH. Hanya kepadaNya aku bisa protes, kepada siapa lagi?
Memang, kondisi aku dan suami saat ini berjauhan. Pekerjaannya menuntut kami hanya bertemu 2 hari dalam seminggu. Padahal dokter baru bisa mengambil tindakan terapi apabila kami rutin berhubungan intim. Tapi apalah daya,,
Ketika aku protes dengan suamiku sampai kapan seperti ini, dia hanya diam. Dan lebih banyak menghindar.
Tak taukah dia tentang perasaanku ? walopun aku tau dia juga sedih san kecewa karena impian kami pupus.
Aku merasa sedang dipermainkan oleh khayalanku sendiri, sesaat aku terbang melayang diatas, sesaat itu pula aku jatuh menghujam jatuh ke bumi dan jatuh berkeping-keping
Yang harus aku lakukan saat ini adalah memperkuat keyakinanku lagi bahwa Tuhan mendengarkan doa-doaku dan akan mengabulkannya di saat yang tepat. Walopun aku tau, butuh waktu lagi untuk membangunnya. Tapi paling tidak, aku masih punya KEYAKINAN.
Kamis, 22 April 2010
SURAT PENDEK BUAT "DEDEK"
Penantian ayah dan bunda selalu membuncah tak terbendung
Ingin sekali bunda merasakan detak jantungmu
Ingin sekali bunda merasakan "tendanganmu" dalam perutku
Ingin sekali bunda merasakan nafasmu
Ayah juga tak pernah berhenti menantikan kehadiranmu
Ayah dan bunda selalu yakin bahwa engkau sedang bermain-main diatas sana
Tidakkah kau juga merasa rindu pada kami buah hatiku?
Meski kata orang melahirkan itu sakit, tapi bunda yakin ada keindahan dan kenikmatan
Buah hatiku,,bilakah engkau datang?
Bunda rindu sekali,,,
Bunda yakin Allah akan mengirimmu di saat yang tepat
Ayah dan bunda juga yakin bahwa Allah sedang menguji kesabaran kami
Kami akan selalu sabar menantimu sayang,,
Sabar menanti tangismu, rengekanmu, manjamu, dan semua tentangmu
Bilakah egkau datang buah hatiku?
Kamis, 18 Maret 2010
All About a thing, called “Cigarrette”
Rokok. Kata ini sangat tidak asing di telinga siapa saja. Bahkan baru-baru ini pemberitaan mengenai larangan merokok mencuat lagi setelah PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram merokok. Pada awal tahun 2009, MUI pernah mengeluarkan fatwa yang sama. Tanggapan dan reaksi yang dikumandangkan berbagai pihak pun sama hebohnya dengan yang dikeluarkan PP Muhammadiyah. Pro dan kontra sudah pasti terjadi.
Saya termasuk salah satu diantara yang PRO dengan fatwa tersebut. Trauma atas kejadian kakek saya yang meninggal akibat kanker paru-paru akut yang kemudian menjalar ke hati (hepatoma), membuat saya sangat bereaksi keras dengan para perokok di lingkungan sekitar saya. Terutama suami, papa, dan adik lelaki saya.
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh sepertiga hingga setengah penggunanya dengan korbannya rata-rata meninggal 15 tahun lebih cepat. Menurut WHO, tahun 2008 diperkirakan 5,4 juta orang meninggal per tahunnya karena rokok. Di Indonesia, menurut laporan Badan Khusus Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (TCSC- IAKMI) diperkirakan 427.948 kematian pertahunnya atau dalam sehari ada sekitar 1.172 orang meninggal karena rokok.
Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa penghentian rokok merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Berbagai penelitian menunjukkan 70-80 persen perokok sebenarnya ingin berhenti merokok, namun berbagai faktor termasuk “social pressure” yang kuat mempersulit terwujudnya hal ini.
Mungkin banyak orang sudah tahu kalau rokok berbahaya untuk kesehatan. Tetapi nyatanya setiap tahun jumlah pecandu rokok di Indonesia terus bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa 31,4 persen penduduk Indonesia merokok, dan 4,83 persen di antaranya adalah wanita (sumber: http://www.kompas.co.id/wanita/news/0605/30/164017.htm.)
Prevalensi perokok anak usia 13-15 tahun mencapai 26,8 persen dari total populasi penduduk Indonesia, 234 juta jiwa. Pada peringatan Hari Anti Rokok se Dunia yang jatuh pada 31 Mei, berbagai kampanye dilakukan untuk mengimbau anti rokok khususnya bagi anak-anak. Benda kecil berbahan utama tembakau ini memang menimbulkan efek adiktif (ketagihan) bagi tubuh karena mengandung zat nikotin. Walau adiktif, yang dikandung rokok tidak seberat adiktif pada narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Zat adiktif rokok sangat sulit dilepaskan.
Gejala-gejala yang dirasakan oleh para perokok tersebut disebut dengan withdrawal symptom yang muncul pada saat orang berhenti merokok. Obat untuk mengurangi withdrawal symptom ini adalah nikotin juga, karena penyebabnya memang nikotin. Di luar negeri ada beberapa teknik pengobatan yang digunakan untuk mengobati efek kecanduan pada rokok, yaitu melalui Nicotine Replacement Therapy (NRT). Caranya adalah dengan mengurangi kadar nikotin secara perlahan-lahan. Selama dua minggu, pasien akan diberikan nikotin berbentuk plester, permen karet, roll on, inhalasi dan suntikan, yang dosisnya terus dikurangi. Sayangnya, NRT ini belum ada di Indonesia.
Memang sih, tidak mudah menghentikan kebiasaan merokok. Karena itu pernah diungkapkan suami saya ketika kami bicara dari hati ke hati mengenai plus minus nya rokok. Namun, kebiasaan itu bisa diubah jika pertama-tama perokok memiliki motivasi. Seorang perokok yang menjalankan ibadah puasa bisa berhenti merokok itu karena dia memiliki motivasi, sayangnya motivasi ini sering tidak diteruskan. Saya pernah bilang pada suami saya untuk tidak sembunyi-sembunyi jika merokok. Agar saya tahu seberapa jauh tingkat ketagihannya pada rokok. Alhamdulillah, suami saya bukan tipe perokok addict. Dia merokok hanya kalau ada temannya yang menawari atau sedang dalam pressure. Lega, tapi belum sepenuhnya.
Saking penasarannya mengenai “biang kerok”, rokok, saya sempat browsing berbagai artikel mengenai kandungan yang terdapat di dalam rokok serta berbagai artikel mengenai tembakau. Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4.000 bahan kimia beracun yang membahayakan. Setiap hisapan rokok mengandung banyak zat berbahaya. Di antaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), obat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang sering digunakan di “kamar gas maut” bagi para napi yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
Tar. Mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab sel kanker (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang mengawali proses pertumbuhan sel kanker.
Nikotin. Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah yang membuat pemakai nikotin menjadi kecanduan. Nikotin juga merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Karbon Monoksida (CO). Merupakan salah satu gas beracun seperti gas yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor. Gas CO ini bersifat mengikat darah dan mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen sehingga akan menyebabkan gangguan pada saluran pernafasan.
Merokok tidak hanya membahayakan bagi para perokok itu sendiri, namun juga orang-orang disekitar perokok atau yang sering disebut perokok pasif. Terutama bagi wanita hamil, yang dapat menyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.
Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.
Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli. Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :
Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.
Dibalik kontroversi fatwa haram yang dikeluarkan oleh MUI dan PP Muhammadiyah, seharusnya masyarakat Indonesia berpikir cerdas, bahwa para ulama berusaha mencarikan solusi yang insyaallah baik untuk kesehatan kaumnya. Yang saya tahu, bangsa kita ini semakin dilarang justru semakin membabi buta dan brutal. Seharusnya sebelum bertindak dan memprotes, alangkah baiknya mentelaah dan mengkaji maksud dari fatwa tersebut terlebih dahulu. Mungkin akan ada pihak-pihak yang merasa dirugikan karena satu dan lain hal. Maka dari itu, sebaiknya pemerintah juga ikut dalam mencarikan solusi atas masalah ini. Mau dibawa kemana bangsa ini jika pikiran dan jiwanya diracuni dengan berbagai hal yang “makruh” (SEBAIKNYA ditinggalkan).
Haram atau makruh hukum dari merokok, kembali lagi pada itikad dan motivasi dari individu masing-masing. Dan mari kita melihat ini dari segi yang positif yang mampu membuat bangsa kita menjadi bangsa yang sehat jasmani dan rohani, sehingga Indonesia dapat terbangun dengan baik dan mencapai kejayaan yang seutuhnya. Amin.