Kamis, 19 Agustus 2010

Sekilas Tentang PPIC Jilid 2

Bismilaahirrohmaanirrohiim,,,

Bab ini lanjutan dari tulisan yang lalu "Sekilas Tentang PPIC". Karena banyak yang me-request lanjutannya maka jadilah tulisan ini. Hasil dari baca and menerjemahkan dari berbagai sumber.
Pada tulisan sebelumnya, saya hanya menulis tentang dasar2 dan tugas dari PPIC. Dan kali ini saya akan mencoba mengurai satu persatu sistem dalam PPIC.

DEMAND MANAGEMENT (FORECASTING)
Perencanaan merupakan bagian integral aktivitas pengambilan keputusan. Pada kondisi yang tidak menentu sulit bagi kita untuk menentukan suatu perencanaan yang efektif. Peramalan (forecast) dapat membantu para manajer untuk mengurangi ketidakpastian dalam melakukan perencanaan. Peramalan adalah suatu proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang atau jasa. Dalam dunia bisnis, peramalan merupakan dasar bagi perencanaan kapasitas, anggaran, perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan inventory, perencanaan sumberdaya, perencanaan pembelian atau pengadaan bahan baku, dan sebagainya

Dari pengalaman kerja yg saya peroleh, saya selalu berusaha membuat forecast untuk beberapa bulan ke depan. Sehingga, jika ada yg terlihat tidak/belum mencukupi bisa segera terdeteksi.

PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Pada dasarnya perencanaan produksi agregat merupakan suatu proses penetapan tingkat output/kapasitas produksi secara keseluruhan guna memenuhi tingkat permintaan yang diperoleh dari peramalan dan pesanan dengan tujuan meminimalkan total biaya produksi.

Beberapa fungsi perencanaan agregat yaitu :

1. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategi perusahaan

2. Alat ukur performansi proses perencanaan produksi

3. Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi

4. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian

5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target dan membuat penyesuaian

6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan jadwal induk produksi.

RESOURCES REQUIREMENT PLANNING (RRP)
Resources Req Planning (RRP) merupakan perencanaan kebutuhan sumberdaya produksi dengan melihat sumberdaya yang dimiliki terhadap sumberdaya yang dibutuhkan hasil dari perencanaan produksi yang telah dibuat. Atau dengan kata lain, RRP merupakan validasi dari perencanaan produksi, apakah perencanaan produksi yang telah disusun realistis atau tidak.

Langkah penyusunan RRP :

1. Tentukan Sumber daya kritis apa yang akan diukur. misal : labor-hours, number of workforce, total production cost, etc.
2. Hitung Kebutuhan Sumber daya dengan melihat rencana produksi yang telah disusun.
3. Tentukan Bill of Resources yang ada.
4. Bandingkan antara sumberdaya yang dibutuhkan terhadap sumberdaya yang tersedia.
Apabila terjadi kekurangan sumberdaya, lakukan partnership meeting untuk menentukan langkah yang harus diambil perusahaan.

MASTER PRODUCTION SCHEDULE
Master Production Scheduling menguraikan Rencana Produksi (Agregat Planning) untuk menunjukan kuantitas produksi akhir yang akan diproduksi untuk setiap periode waktu (biasanya mingguan) sepanjang horizon perencanaan taktis. Master Scheduling menjadwalkan kuantitas spesifik dari produksi akhir (disagregasi) dalam periode waktu spesifik.

Penjadwalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan aktivitas melakukan empat fungsi utama :

1. Menyediakan input utama kepada sitem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas (material and capacity requirement planning/MCRP).

2. Menjadwalkan pesanan-pesanan produksi dan pembelian untuk item-item MPS.

3. Memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan kapasitas.

4. Memberikan basis untuk pembuatan janji tentang penyerahan produk kepada pelanggan

Format MPS :
















Format MPS ini tergantung dari masing2 Perusahaan, tergantung jenis item nya.

Sementara ini dulu yang bisa kita bahas. Insyaallah jilid berikutnya saya akan bahas mengenai Rough Cut Capacity Planning (RCCP), Bill Of Material (BOM), dan juga membahas mengenai teknik2 Forecasting.
Semoga bermanfaat,,,
»»  read more