Kamis, 17 Desember 2009

Ketika Bangun Pagi Menjadi Kebiasaan Baru

Dua hari terakhir ini aku mencoba kebiasaan yg diterapkan seorang ibu tua yg usianya kalo boleh dibilang sudah udzur namun dia masih sangat sehat dan bugar. Kebiasaan baru itu adalah mandi jam 3 pagi lalu dilanjutkan sholat Hajat dan sholat Tahajjud. Awalnya malas sekali untuk bangun pagi, tapi ini semua demi kebaikanku sendiri. Sejak beberapa minggu lalu aku bulatkan tekad kuat untuk melakukan kebiasaan baru itu namun baru bisa terlaksana 2 hari belakangan ini.

Hasilnya,alhamdulillah di badan kerasa agak enak. Dan jiwa pun tentram,,
Sebenarnya kalo aku pikir2, kebiasaan mandi pagi ini bisa untuk menghilangkan rasa kantuk dan malas. Jd saat sholat pun terasa khusuk. Sambil menunggu adzan shubuh aku habiskan waktu dg berdzikir,,lagi2 ini kebiasaan baru.

Aku selalu ingat pesan papa untuk selalu bangun pagi dan kalau bisa menerapkan Qiyamul Lail. Insyaallah apa yg menjadi keinginan kita akan terwujud.

Semoga bisa selalu istiqomah,,amin.

Berikut ini kutipan keutamaan Sholat Hajat :

Sabda Rasulullah:

"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR Ahmad)

Dan keutamaan sholat Tahajjud :

Sebuah hadis qudsi tentang fadhilah Tahajud ini, sebagaimana diriwayatkan Bukhari, Muslim, Malik, Turmudzi, dan Abu Dawud, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Tuhanmu yang Maha Pemberi Berkah dan Maha Mulia, selalu turun ke langit dunia setiap malam, pada paruh waktu seperti tiga malam terakhir, dan Dia berfirman, 'Barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, barangsiapa mengajukan permintaan kepada-Ku akan Aku berikan, dan barangsiapa memohon ampun kepada-Ku akan Aku ampuni'.''

Mahasuci Allah. Itulah tiga keutamaan shalat Tahajud dan ketiganya pula merupakan harapan setiap hamba. Setiap hamba pasti berharap doanya terkabul, permintaannya diberikan, dan dosa-dosa diampuni. Mustahil bagi seorang hamba berharap bahwa setiap doanya ditolak, permintaannya diabaikan, dan dosa-dosanya terus menumpuk.

Alangkah indahnya jika setiap kita umat Islam bisa mengumandangkan adzan, lalu shalat Tahajud, dan kemudian dilanjutkan dengan doa. Doa untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa, meminta rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, serta kehidupan yang baik (hasanah). Kita memohon ampun setiap dosa yang kita sengaja maupun tidak sengaja, dengan segala pengakuan khilaf kepada Rabb yang Maha Pengampun.

Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah pendiri langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah Raja langit dan bumi, serta segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi, serta segala yang ada di dalamnya. Bagi-Mu segala puji, Engkau-lah al-Haq, janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar, firman-Mu adalah benar, surga dan neraka-Mu adalah benar, para nabi-Mu adalah benar dan Muhammad SAW adalah benar serta hari kiamat adalah benar. Wallahu a'lam.

Semoga apa yg aku lakukan ini Allah ridhoi dan semoga bisa menjadi teladan untuk semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar