Palembang, 16 Juni 2010
Dear my blog,,,
Entah harus mulai darimana, yg pasti aku sangat sedih. Kemaren dokter kandunganku bilang NEGATIF, padahal udah telat haid 1 bulan. Semua tanda2 kehamilan aku alami. Dari mual, muntah-muntah, dadaku nyeri, dan mudah capek, dll.
Sedih banget waktu liat USG gak ada apa-apa. Aku mengecewakan suamiku, mama, dan terutama diriku sendiri. Hampir dua tahun pernikahan, tapi tak kunjung datang jua buah hati yang kunanti. Semua saran dari teman2 untuk makan ini minum itu belum membuahkan hasil. Dan baru kali ini aku telat datang bulan begitu lama. NYARIS,,,
Aku menangis sejadi2 nya setelah pulang dari dokter. Dalam sholatku aku selalu menangis, bahkan boleh dikatakan PROTES. Walopun aku tau bahwa protes kepada Tuhan adalah hal yg salah. Tapi aku hanya wanita biasa yg sangat jauh dr sempurna. Aku RAPUH. Hanya kepadaNya aku bisa protes, kepada siapa lagi?
Memang, kondisi aku dan suami saat ini berjauhan. Pekerjaannya menuntut kami hanya bertemu 2 hari dalam seminggu. Padahal dokter baru bisa mengambil tindakan terapi apabila kami rutin berhubungan intim. Tapi apalah daya,,
Ketika aku protes dengan suamiku sampai kapan seperti ini, dia hanya diam. Dan lebih banyak menghindar.
Tak taukah dia tentang perasaanku ? walopun aku tau dia juga sedih san kecewa karena impian kami pupus.
Aku merasa sedang dipermainkan oleh khayalanku sendiri, sesaat aku terbang melayang diatas, sesaat itu pula aku jatuh menghujam jatuh ke bumi dan jatuh berkeping-keping
Yang harus aku lakukan saat ini adalah memperkuat keyakinanku lagi bahwa Tuhan mendengarkan doa-doaku dan akan mengabulkannya di saat yang tepat. Walopun aku tau, butuh waktu lagi untuk membangunnya. Tapi paling tidak, aku masih punya KEYAKINAN.
»» read more
Dear my blog,,,
Entah harus mulai darimana, yg pasti aku sangat sedih. Kemaren dokter kandunganku bilang NEGATIF, padahal udah telat haid 1 bulan. Semua tanda2 kehamilan aku alami. Dari mual, muntah-muntah, dadaku nyeri, dan mudah capek, dll.
Sedih banget waktu liat USG gak ada apa-apa. Aku mengecewakan suamiku, mama, dan terutama diriku sendiri. Hampir dua tahun pernikahan, tapi tak kunjung datang jua buah hati yang kunanti. Semua saran dari teman2 untuk makan ini minum itu belum membuahkan hasil. Dan baru kali ini aku telat datang bulan begitu lama. NYARIS,,,
Aku menangis sejadi2 nya setelah pulang dari dokter. Dalam sholatku aku selalu menangis, bahkan boleh dikatakan PROTES. Walopun aku tau bahwa protes kepada Tuhan adalah hal yg salah. Tapi aku hanya wanita biasa yg sangat jauh dr sempurna. Aku RAPUH. Hanya kepadaNya aku bisa protes, kepada siapa lagi?
Memang, kondisi aku dan suami saat ini berjauhan. Pekerjaannya menuntut kami hanya bertemu 2 hari dalam seminggu. Padahal dokter baru bisa mengambil tindakan terapi apabila kami rutin berhubungan intim. Tapi apalah daya,,
Ketika aku protes dengan suamiku sampai kapan seperti ini, dia hanya diam. Dan lebih banyak menghindar.
Tak taukah dia tentang perasaanku ? walopun aku tau dia juga sedih san kecewa karena impian kami pupus.
Aku merasa sedang dipermainkan oleh khayalanku sendiri, sesaat aku terbang melayang diatas, sesaat itu pula aku jatuh menghujam jatuh ke bumi dan jatuh berkeping-keping
Yang harus aku lakukan saat ini adalah memperkuat keyakinanku lagi bahwa Tuhan mendengarkan doa-doaku dan akan mengabulkannya di saat yang tepat. Walopun aku tau, butuh waktu lagi untuk membangunnya. Tapi paling tidak, aku masih punya KEYAKINAN.